Senin, 26 September 2016

GRAFFITI | MURAL | FRESCO

NILAH PERBEDAAN KETIGANYA.

Beberapa orang masih bingung dan kadang sulit membedakan dari ketiga macam seni  lukisan dinding berikut

foto dari : pasarbarubandung.wordpress.com
GRAFFITI
Graffiti berasal dari bahasa latin, yaitu "Graphium" yang artinya adalah Tulisan. Graffiti udah ada sejak zaman dulu, digunakan sebagai media komunikasi dan sarana mistisme dan spiritualisme. Graffiti juga digunakkan sebagai sarana propaganda untuk menyindir dan menunjukkan ketidakpuasaan kepada pemerintah. Graffiti merupakan coretan di dinding dengan mempertimbangkan komposisi warna, garis, bentuk dan volume untuk menuliskan kata, simbol atau kalimat tertentu. Alat yang digunakan untuk Graffiti itu biasanya cat semprot atau spidol, seni ini disebut dengan bombing art dan senimannya disebut bomber.
 _____________________________________________________



www.kediripedia.com/militansi-di-balik-coretan-mural/
MURAL berasal dari bahasa latin "Murus" yang berarti Dinding. Jadi mural adalah lukisan yang dilukis pada bidang permanen seperti tembok, dinding dan sejenisnya. Mural telah ada sejak zaman dulu biasanya dipergunakan sebagai ajang kegiatan spiritual dan ajang eksistensi diri. Berbeda dengan grafiti yang lebih menekankan hanya pada isi tulisan dan kebanyakan dibuat dengan cat semprot maka mural tidak demikian, mural lebih bebas dan dapat menggunakan media cat tembok atau cat kayu bahkan cat atau pewarna apapun juga seperti kapur tulis atau alat lain yang dapat menghasilkan gambar.

 _____________________________________________________


www.encyclopediaofukraine.com
FRESCO berasal dari frase Italia "buon fresco" yang berarti "selagi basah". Pigmen yang ditimpakan di atas plaster basah akan melekat sangat kuat sehingga hasil karya bisa dinikmati berpuluh tahun. Adonan ini harus dibuat dengan takaran yang tepat, sebab bila terlalu basah akan menyebabkan timbulnya jamur, dan bila terlalu kering akan menyebabkan pigmen tidak bisa tertempel kuat. Teknik fresko banyak dipakai pada masa Renaisans hingga Barok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar